“Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: “Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya.”
(Luk. 1:18)”

Teman-teman yang terkasih, pernah ga kalian merasa ragu terhadap seseorang, masa depan, atau suatu rencana tertentu? Kita pasti berdoa meminta pertolongan Tuhan. Namun, kita mungkin meragukan jawaban dari Tuhan untuk masalah yang tak teratasi dalam jangka waktu lama, sebagaimana dialami oleh Zakharia pada bacaan Injil.     

Kisahnya berawal dari pergumulan Zakharia dan Elisabet, sepasang pelayan setia Tuhan yang sudah tua, tetapi belum mempunyai anak. Sampai pada suatu hari, Zakharia mendapat giliran untuk membakar ukupan di dalam bait suci dan bertemu dengan malaikat Tuhan yang membawa kabar baik bahwa Tuhan mengabulkan doa mereka untuk memiliki keturunan. Akan tetapi, Zakharia justru meragukan jawaban Tuhan dan melupakan satu hal, yaitu tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Keraguan Zakharia mengakibatkan ia menjadi bisu, tetapi janji Tuhan tetap terjadi pada Elisabet.

Melalui Injil hari ini, kita diingatkan bahwa bagi Tuhan, tidak ada sesuatu yang mustahil dan rencana-Nya pasti yang terbaik untuk kita. Sebagai murid Tuhan, hendaklah kita jangan ragu, tetap percaya, dan selalu mengandalkan Tuhan karena tidak ada masalah yang terlalu besar bagi-Nya. Tuhan memberkati! [VW]

Percayalah, Tuhan selalu tepat waktu.

DOA (†) Ya, Tuhan, kami mohon buanglah keraguan kami terhadap penyertaan-Mu dan tetap buat hati kami memercayakan diri dalam tangan-Mu. Amin.