“Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” (Yoh. 16:33)

“Tuhan, aku sudah mengikuti perintah-Mu, rajin ke gereja, berdoa setiap hari, berbuat baik, tidak berbuat jahat, tetapi kenapa cobaan ini datang dalam hidupku?”

Pertanyaan serupa terkadang muncul di tengah cobaan hidup yang kita alami. “Kenapa saya, Tuhan? Apa salah saya?”

Bacaan Injil Yohanes 16:29—33 jelas menyebutkan bahwa murid Tuhan yang setia mengikut Dia pun tidak luput dari penganiayaan. Dia mau dalam penderitaan dan pencobaan, kita tetap berpegang teguh pada-Nya dan berkuat hati karena Yesus telah mengalahkan dunia.

Kehidupan tidak melulu indah dan berjalan sesuai rencana kita, apalagi jauh dari sial dan cobaan. Justru dalam kelemahan manusia, kuasa Tuhan menjadi sempurna dan membentuk kita menjadi pribadi yang lebih kuat lagi. Dalam menghadapi tekanan hidup, damai sejahtera dari Tuhan adalah healing sesungguhnya yang harus kita cari, bukan malah mencari kesenangan sesaat. [Isabella Octaviena]

Our trouble reminds us how much we continually need the Lord. And God is always bigger than our problems. Trust Him.

DOA (†)

Yesus, ajar kami bergantung sepenuhnya kepada-Mu, dalam musim apa pun di hidup ini. Biarlah damai sejahtera dan sukacita-Mu selalu penuh di hidup kami. Amin(†)