“Tuhan Rajaku agunglah namaMu, alam raya dan makhlukMu kagum memandangMu”
Injil minggu ini di buka dengan pertanyaan Pilatus kepada Yesus, “Apakah Engkau Raja Orang Yahudi?” Tapi kemudian Yesus kembali bertanya, “Apakah yang engkau katakan itu dari hatiMu sendiri atau mendengarnya dari orang lain?” Nampak jelas Yesus menginginkan umatNya mengenali Yesus yang sebenarnya bukan seperti yang dituduhkan orang-orang. “Jadi Engkau Raja?” tanya Pilatus sekali lagi dan jawab Yesus, “Engkau yang mengatakan bahwa Aku adalah Raja.” Itulah kebenaran yang dipersaksikan Yesus.
Kerajaan Yesus bukan dari dunia ini. Ia tidak duduk dengan megahnya di singgasana atau mempunyai kekuasaan untuk menghukum orang atau mempunyai kewenangan untuk membeli hukum atau seorang pintar yang pandai memutar balikkan fakta. Bukan juga yang diharapkan banyak orang datang dengan kereta kencana dan berpakaian mewah.
Pertanyaan kebenaran itu juga dihadapkan pada kita, apakah kita mengimani Yesus sebagai Raja dalam hidup kita. Dengan keberbedaan dengan dunia atau bahkan mungkin tidak diterima di dunia, akankah kita dengan tegas menjawab Yesus adalah Raja dan tetap setia pada jalan terangNya?
Selamat Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam lalu menantikan kelahiran Sang Raja dalam kemanusiaanNya.
Niken,
yang sedang menghayati Kristus sebagai Raja Semesta Alam