Foto oleh Joseph Steven & Alvaron Pratomo
Pada permulaan musim gugur 2013 ini, Keluarga Katolik Indonesia di Taiwan (KITA) kembali mengadakan acara Night Gathering yang diselenggarakan di Gongguan Riverside (公館水岸), Taipei City. Selain ditujukan untuk mempererat persaudaraan di antara keluarga KITA, acara ini juga bertujuan untuk menyambut anggota keluarga baru yang belum lama ini tiba di Taiwan.
Night Gathering kali ini bertepatan dengan melintasnya Typhoon Usagi di Taiwan selatan. Tetapi walaupun angin bertiup cukup kencang dan hujan turun tidak menentu, rekan-rekan KITA yang datang tetap banyak seperti biasanya.
Acara diawali dengan doa pembukaan yang dipimpin oleh Romo Ino, dan menyanyikan lagu Bersyukurlah dengan iringan gitar dari Alvaron.
Kemudian Albertus sebagai MC membagi peserta menjadi 4 tim dan memulai acara dengan permainan yang dirancang untuk membuat pemainnya semakin mengenal satu sama lain. Pertama-tama setiap orang diminta untuk memperkenalkan dirinya masing-masing kepada teman-teman yang lain. Lalu orang yang ditunjuk oleh MC harus menyebutkan nama salah satu teman yang belum disebutkan sebelumnya sambil memperagakan gerakan tertentu sesuai dengan iringan musik. Bila musik sedang dalam tempo lambat, maka penunjuk harus memperagakan gerakan dan yang ditunjuk harus mengikuti, sedangkan bila musik dalam tempo cepat maka penunjuk yang harus mengikuti gerakan yang diperagakan oleh orang yang ditunjuk. Peserta yang melakukan kesalahan harus keluar dari tim untuk mendapatkan hukuman. 😀
Di akhir permainan, beberapa orang yang melakukan kesalahan mendapatkan hukuman. Hukuman dari permainan ini adalah membuat suatu karakter mandarin dengan gerakan pantat. 😛
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan makan malam yang diawali dengan doa makan yang dipimpin oleh Romo Ino. Setelah makan malam para peserta juga bersantai sejenak.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi permainan kedua yang kembali dipandu oleh Albertus. Pada permainan ini, 4 tim kembali bersaing untuk menyusun sebuah kata dari huruf pertama nama-nama anggota tim. Pada akhirnya salah satu tim yang kalah harus menjalani hukuman dengan meniru gerakan lagu Wonder Girls – Nobody. Namun karena para terhukum tidak menjalani hukumannya dengan baik, akhirnya Frater Marsel memimpin tim terhukum untuk menari lagu Putar-Putar Kopi.
Sebenarnya Albertus telah menyiapkan permainan ketiga yang lebih menarik lagi, namun amat disayangkan, lokasi Night Gathering kali ini secara tidak terduga dipenuhi oleh banyak sekali warga Taipei yang juga berkumpul bersama untuk barbecue, sehingga tidak memungkinkan untuk melaksanakan permainan ketiga ini.
Rangkaian acara Night Gathering ini ditutup dengan doa penutup yang dipimpin oleh Frater Marsel dan berkat yang dimohonkan oleh Romo Ino, dan tentu saja diakhiri dengan foto bersama. 🙂
Acara Night Gathering KITA Fall 2013 ini pun selesai. Semoga kekerabatan dan keceriaan kita senantiasa hidup dalam diri KITA semua sepanjang tahun 2013 ini.
Terima kasih atas partisipasi rekan-rekan semuanya. Sampai jumpa di acara-acara KITA selanjutnya.
Semoga Kristus memberkati KITA semua.
Fotografer: Joseph Steven & Alvaron Pratomo