Anak-Ku Yang Terkasih,

Beban yang kau coba pikul, bukanlah bebanmu , itu beban-Ku. Bukankah sudah Kukatakan agar engkau menyerahkan segala kekhawatiranmu kepada-Ku? Kalau itu yang kaulakukan, Aku akan memeliharamu. Tak pernah Kubiarkan orang benar-Ku goyah. Kalau engkau mengizinkan Aku menolongmu, akan Kuangkat beban itu dari bahumu dan tanganmu akan bebas.

Sekalipun engkau sudah berdoa untuk kekhawatiranmu, belum kau letakkan semua kekhawatiran itu di kaki-Ku. Setiap kali engkau meninggalkan takhta kasih karuniaKu, engkau mengambil kembali kekhawatiran itu dan kau bawa itu besertamu. Janganlah bersandar pada pengertianmu sendiri, tetapi percayalah kepada-Ku dengan segenap hatimu. Akuilah diri-Ku dan kuasa-Ku , maka akan Kuluruskan jalan-jalanmu.

Manakala engkau mulai khawatir, serahkan kekhawatiranmu dalam DOA yang tidak pernah putus. Curahkan isi hatimu kepada-Ku, karena Akulah tempat perlindungan-Mu. Nyatakanlah segala sesuatu kepadaKU – keinginanmu maupun permohonanmu, dan juga ucapan syukur. Jika engkau mau belajar untuk mengganti kekhawatiran dengan doa , engkau akan menemukan damai sejahtera-Ku yang mulai memelihara hati dan pikiranmu.

Pada waktu kesesakan, engkau dapat berharap KepadaKu .Aku akan melepaskanmu. Tidak kutinggalkan orang yang mencari Aku.

Anak-KU yang terkasih,

Aku tidak terkejut kalau engkau tidak punya percaya diri. Engkau melihat ke arah yang salah. Perhatianmu hanya pada dirimu sendiri.

Jangan pandang dirimu sendiri, pandanglah keatas. Pandanglah Aku. Akulah yang akan menjadi sandaranmu. Aku akan menjaga agar kakimu tidak terantuk. Saat engkau memusatkan pikiranmu untuk hidup dalam kebenaran, akan Kuberi engkau keberanian. Bukan saja keberanian, tetapi juga keteguhan hati dan damai sejahtera.

Sebenarnya, langkah pertama untuk mendapatkan keyakinan serta kemampuan ialah dengan menyadari bahwa engkau tidak memiliki kemampuan dalam dirimu. Kemampuan yang engkau miliki bersumber dari-Ku. Bila engkau percaya kepada-Ku, dengan penuh keberanian engkau dapat menghampiri takhta kasih karunia-Ku melalui doa. Dan, jika engkau meminta sesuatu sesuai dengan kehendak-Ku engkau tak perlu ragu bahwa Aku mendengarmu. Engkau akan beroleh jalan masuk kepada-Ku dengan keberanian dan dengan penuh kepercayaan jika engkau datang melalui iman kepada Anak-Ku.

Dengar anak-Ku, pekerjaan-Ku tidak berhenti disini. Aku sudah memulai pekerjaan yang baik di dalam dirimu, dan akan meneruskannya hingga selesai. Dengan keyakinan yang teguh, engkau akan dapat mengatakan bahwa Aku adalah penolongmu, engkau tak perlu takut. Engkau boleh yakin bahwa engkau akan menyaksikan kebaikan-Ku bekerja di dalam hidupmu.

Bila engkau percaya kepada-Ku , engkau akan memiliki keyakinan yang kaubutuhkan.

Anak-Ku yang terkasih,

Pencarianmu untuk iman yang lebih besar berkenan kepada-Ku. Yakinilah bahwa Aku akan memberi upah untuk upayamu mencari Aku.

Saat engkau berusaha bertumbuh di dalam iman, engkau harus memahami bahwa, pertama, iman tidak diawali di dalam dirimu. Sumber iman ialah Anak-Ku sendiri. Ia yang memimpinmu dalam iman, dan yang membawa imanmu itu pada kesempurnaan. Saat matamu tertuju pada-Ku, imanmu bertumbuh.

Pemahaman ini akan menolongmu untuk mengingat ingat bahwa Aku menolongmu di masa lalu. Renungkan cara-cara-KU dalam menolong orang-orang yang kau kenal. ; bacalah kembali Firman-Ku yang mengingatkan dirimu bahwa Aku selalu memperdulikan mereka yang mengikut Aku.

Adalah benar bahwa hidup di dunia ini adakalanya sulit dan bahwa segala sesuatu tidak selalu berjalan seperti yang kauinginkan. Namun, ketahuilah hal ini : Aku memadukan semua kejadian di dalam hidupmu – yang baik dan yang buruk – demi kebaikanmu. Dan, temukanlah ketentraman dengan mengetahui bahwa saat saat sulit yang engkau jalani sebetulnya berperan untuk memoles dan menghaluskanmu sampai engkau memiliki kemurnian dan kemilau dari emas murni.

Tak menjadi masalah apa yang terjadi di dalam hidup ini, ingatlah bahwa Akulah Tuhan yang kuasa. Tidak ada yang mustahil bagi-Ku. Aku juga Tuhan sumber pengharapan, dan akan Ku-penuhi dirimu dengan sukacita dan damai sejahtera sementara engkau percaya kepada-Ku. Percayalah kepada-Ku dengan segenap hatimu; akuilah Aku dalam segala lakumu, dan Aku akan meluruskan jalan-jalanmu.

Bapamu yang terkasih,

From Monica Chen