Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita sering terjebak dalam rutinitas, masalah, dan persoalan. Kadang tanpa sadar, kita memendam luka atau trauma yang tidak terselesaikan, lalu membiarkan rasa sakit atau kemarahan itu tercermin dalam sikap kita kepada orang lain. Luka ini bisa jadi akibat hubungan masa lalu, kesalahpahaman, atau rasa kecewa yang belum kita lepaskan. Ketika membawa beban-beban ini, kita tidak hanya menyakiti diri sendiri tetapi juga orang-orang di sekitar kita yang menerima dampaknya.
Mazmur 122 mengingatkan kita bahwa kedamaian sejati hanya ditemukan ketika kita datang ke hadirat Tuhan, mengakui kelemahan dan beban yang kita bawa, serta memohon pemulihan dari-Nya. Seperti pemazmur yang berdoa bagi kedamaian Yerusalem, kita juga dipanggil untuk berdoa agar damai sejahtera memenuhi hati dan hidup kita.
Ketika kita datang kepada Tuhan dengan segala luka hati, Dia memberi kita ketenangan, melepaskan beban yang menghalangi kita untuk hidup dengan damai, serta membebaskan kita dari keinginan membalas atau menyimpan kepahitan.
Mari selama menjalani masa Adven ini kita belajar untuk datang kepada Tuhan, mengakui kelemahan dan sakit hati kita. Sebab, hanya di dalam Tuhan kita dapat menemukan ketenangan dan kesejahteraan dari kepahitan hidup dan memberi damai yang memampukan kita mencintai sesama.
DOA (†)
Tuhan, bantu kami untuk melepaskan setiap beban dan rasa sakit yang membebani, agar kami dapat hidup dengan damai dan penuh kasih. Kiranya damai-Mu yang sejati menyertai kami dan memampukan kami untuk mencintai dan mengasihi sesama dengan tulus. Dalam nama Yesus kami berdoa.
Amin. (†)
Selamat Karena Iman Kepada Tuhan
“Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, dan bertanya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu? Jawab Yesus kepada mereka: "Aku juga akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu dan jikalau kamu memberi jawabnya kepada-Ku, Aku akan mengatakan juga kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu. Dari manakah baptisan Yohanes? Dari sorga atau dari manusia?” (Matius 21:23-25)
The Perfect Circle
“Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.” (Mazmur 1:3)
Tenang Dalam Segala Situasi Karena Tuhanlah Sumber Pengharapan
"Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya." (Mazmur 131:3)
Lebih dari Harta
“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah” (Efesus 2:8)
Love Until it Hurts
“Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih” (1 Korintus 13:13)
Dokter yang Terbaik
“Ia pun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka“ (Lukas 4:40)
5 ROTI + 2 IKAN = ALL YOU CAN EAT
"Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan." (Matius 14:16)