“Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” (Lukas 1:38)
Manusia hidup tak pernah luput dari godaan. Awal kejatuhan manusia dalam dosa disebabkan karena memercayai iblis, mengikuti godaan, dan memilih jatuh dalam kedagingan ketimbang menaati kehendak Tuhan. Sering kali kita lupa bahwa Tuhanlah pusat hidup kita. Hal ini terus terjadi hingga sampai pada suatu titik, barulah kita akan menyadari bahwa kesenangan yang ditawarkan dunia sifatnya semu dan sementara. Tidak ada satu pun damai sejahtera mampu melebihi kedamaian sejati yang datangnya dari Allah.
Bunda Maria selalu memiliki iman di dalam menerima hal-hal yang terjadi padanya, sekaligus dengan sabar menanggung kesemuanya itu. Mari mampir sebentar ke ayat Lukas 1:38 yang berbunyi, “Kata Maria: ‘Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.’ Lalu, malaikat itu meninggalkan dia.” Bunda Maria sejak awal mengambil bagian dalam karya penyelamatan Allah melalui kesediaannya menerima kabar sukacita, kemudian ia mendampingi putranya dalam suka dan duka, serta menemani para rasul setelah Yesus wafat, bangkit, dan naik ke surga.
Marilah kita senantiasa meneladani sikap Bunda Maria yang beriman teguh dalam menghadapi masalah apa pun, sabar menanggung derita, dan selalu dekat dengan Yesus melalui jalinan relasi intim bersama-Nya. [Isabella Octaviena]
God is my strength. Christ is enough. Blessed is the man who trusts in the Lord.
DOA (†) Yesus, mampukan kami untuk menapaki jalan salib kehidupan dan senantiasa beriman teguh kepada-Mu, layaknya teladan kami, Bunda Maria. Amin(†)
Dokter yang Terbaik
“Ia pun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka“ (Lukas 4:40)
5 ROTI + 2 IKAN = ALL YOU CAN EAT
"Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan." (Matius 14:16)
Memikul beban bersama Yesus
"Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu" (Matius 11:28)
Percaya Sepenuhnya Kepada Tuhan
"Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri." (Amsal 3:5)
Selamat Karena Iman Kepada Tuhan
"Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.” (Matius 6:1)
Balance is the Key
Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.” (2 Petrus 3:18)
HARTA, TAHTA, MASUK NERAKA?
“Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan.” (Markus 9:43)
Tuhan tak Pernah Janji Langit Selalu Biru
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku" (Yoh 15:26)
Do Your Best and Let God Do The Rest
Jawab Yesus kepada mereka: “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.” (Yoh 6:29)