“…, tetapi Ia berkata kepada orang itu: ‘Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!’” (Mrk. 5:19)
Keselamatan yang diberikan Tuhan Yesus merupakan sesuatu yang kita percaya sebagai umat Katolik. Namun, masih banyak di antara kita yang belum dapat menyatakan iman secara penuh. Pada bacaan hari ini, diceritakan seorang Israel yang dibebaskan dari roh jahat oleh Tuhan Yesus. Melihat kejadian tersebut, penduduk setempat merasa takut dan malah mengusir Yesus.
Ketika Tuhan Yesus akan bergegas berangkat bersama para murid, orang kerasukan yang ditolong Yesus meminta izin agar dapat melepas keberangkatan-Nya sebagai bentuk syukur dan terima kasih. Akan tetapi, Tuhan Yesus malah berpesan agar ia dapat bercerita terhadap saudara-saudari sekampung mengenai keselamatan yang telah diberikan kepadanya dan terkait dengan yang dirasakannya. Dengan demikian, orang-orang pun dapat mengerti kasih dan berkat Tuhan.
Hal ini sebenarnya mengajarkan kita untuk berani mewujudnyatakan iman dengan menunjukkan rasa syukur atas keselamatan yang telah diberikan Tuhan Yesus kepada kita semua. Rasul Paulus juga menyampaikan kepada jemaat di Ibrani untuk berani mewartakan keselamatan kepada saudara-saudari kita yang belum percaya akan Tuhan.
Sering kali kita secara pribadi bersyukur kepada Tuhan atas kasih dan berkah-Nya, tetapi masih belum dapat mewartakan kisah sukacita secara terbuka, seakan kita takut akan dihakimi orang lain. Padahal, mengungkapkan rasa syukur secara terbuka dapat membuat sesama merasakan dan memahami kebahagiaan hidup yang dihasilkan dari iman kepercayaan kita. Oleh karena itu, kita sebagai umat kristiani harus meningkatkan keberanian untuk menunjukkan kasih dan keselamatan Tuhan. [LL]
Lalu, bagaimana caramu mewartakan kebahagiaan mengimani Tuhan Yesus dalam hidup sehari-hari?
Doa (✝)
Tuhan Yesus Maha Pengasih, terima kasih atas curahan kasih-Mu dalam hidup kami. Kuatkanlah api iman dalam hati agar kami dapat berani mengungkapkan kepada sesama tentang kebahagiaan hidup bersama-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan juru selamat kami. Amin.
Selamat Karena Iman Kepada Tuhan
“Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, dan bertanya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu? Jawab Yesus kepada mereka: "Aku juga akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu dan jikalau kamu memberi jawabnya kepada-Ku, Aku akan mengatakan juga kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu. Dari manakah baptisan Yohanes? Dari sorga atau dari manusia?” (Matius 21:23-25)
The Perfect Circle
“Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.” (Mazmur 1:3)
Tenang Dalam Segala Situasi Karena Tuhanlah Sumber Pengharapan
"Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya." (Mazmur 131:3)
Lebih dari Harta
“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah” (Efesus 2:8)
Love Until it Hurts
“Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih” (1 Korintus 13:13)
Dokter yang Terbaik
“Ia pun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka“ (Lukas 4:40)
5 ROTI + 2 IKAN = ALL YOU CAN EAT
"Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan." (Matius 14:16)