“Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum,
dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.”
(Mazmur 25:9)
Kehidupan penuh dengan pilihan, mulai dari rutinitas sederhana, seperti beragam menu sarapan, sampai pilihan jurusan, tesis, atau lamaran kerja yang sifatnya krusial. Dihadapkan pada berbagai pilihan, keputusan yang diambil sudah selayaknya didasarkan pada pengalaman, pengetahuan, dan pikiran yang jernih. Dengan demikian, keputusan-keputusan yang ada dapat memberikan dampak positif kepada diri sendiri atau orang sekitar.
Namun, kita sering mendengar malapetaka akibat keputusan kurang tepat yang dipengaruhi oleh pergaulan atau kebiasaan yang menyimpang. Misalnya, teman kerja yang dinonaktifkan karena buruknya performa atau kompetensi kerja secara berkepanjangan. Ternyata, dia memilih berjudi dan mengonsumsi obat-obatan terlarang sebagai bentuk pelarian atas duka mendalam dari kepergian orang tuanya.
Melalui bacaan hari ini, kita diajak untuk bijaksana dan senantiasa mau mendengar suara Tuhan agar dapat terhindar dari keputusan yang salah dalam kehidupan. Kalaupun sudah sebijak mungkin mengambil langkah dan masih saja mengalami penderitaan, maka inilah saat bagi kita untuk belajar tentang kepasrahan pada Tuhan. Tuhan itu baik dan benar, Ia selalu menunjukkan dan mengajarkan jalan-Nya kepada orang yang peka akan bimbingan-Nya. [FM]
Apakah kita sudah mensyukuri santapan yang kita nikmati bersama teman-teman seiman? Sebelum mengambil keputusan besar atau kecil, apakah kita sudah cukup rendah hati untuk berdoa dan meminta Tuhan memberikan petunjuk? Mari kita senantiasa meminta perlindungan dari-Nya supaya jauh dari dosa dan pelanggaran yang tidak diperlukan.
DOA (†)
Ya, Tuhan, terima kasih atas nasihat-Mu hari ini. Kami mau bersyukur dan percaya atas segala rencana-Mu. Ajarilah kami untuk rendah hati dan peka akan bimbingan-Mu di dalam ziarah kehidupan ini. Amin.
Selamat Karena Iman Kepada Tuhan
“Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, dan bertanya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu? Jawab Yesus kepada mereka: "Aku juga akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu dan jikalau kamu memberi jawabnya kepada-Ku, Aku akan mengatakan juga kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu. Dari manakah baptisan Yohanes? Dari sorga atau dari manusia?” (Matius 21:23-25)
The Perfect Circle
“Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.” (Mazmur 1:3)
Tenang Dalam Segala Situasi Karena Tuhanlah Sumber Pengharapan
"Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya." (Mazmur 131:3)
Lebih dari Harta
“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah” (Efesus 2:8)
Love Until it Hurts
“Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih” (1 Korintus 13:13)
Dokter yang Terbaik
“Ia pun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka“ (Lukas 4:40)
5 ROTI + 2 IKAN = ALL YOU CAN EAT
"Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan." (Matius 14:16)