“Pada saat keluar dari air, Yesus melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya.” (Markus 1:10-11)
Hari ini adalah Pesta Pembaptisan Tuhan dan mungkin masih banyak dari kita yang bertanya, “Mengapa Yesus, Tuhan kita harus dibaptis? Bukannya karena Ia adalah Tuhan, jadi tidak perlu dibaptis?” Ada beberapa alasan mengapa Yesus menerima baptisan.
Menurut St. Thomas Aquinas, alasan pertama adalah agar Yesus menguduskan baptisan. Dengan pembaptisan, Yesus sendiri menentukan pembaptisan sebagai cara untuk menguduskan manusia. Oleh sebab itu, sebelum naik ke surga, Ia memerintahkan para murid-Nya untuk membaptis seluruh umat manusia.
Alasan kedua adalah untuk menyatakan Yesus sebagai Mesias kepada bangsa Israel. Dalam Yoh 1:31, Yohanes Pembaptis berkata “…tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel” , dan Ia di sini merujuk pada Yesus. Dengan datang kepada Yohanes Pembaptis yang dikerumuni banyak orang, akan lebih mudah untuk menyatakan diri-Nya langsung kepada orang banyak sekaligus daripada mengunjungi orang satu per satu.
Ketiga, dengan membaptis Yesus, Yohanes Pembaptis menjadikan orang terbiasa akan baptisan. Sebagai perintis, Yohanes melakukan hal yang akan dilakukan oleh Yesus, yaitu membaptis.
Yang keempat, Yohanes menunjukkan kepada orang banyak pentingnya pertobatan dan merupakan persiapan untuk menerima pengampunan dosa yang diterima dari baptisan Kristus. Baptisan Yohanes membawa kesadaran manusia untuk bertobat sehingga manusia lebih layak untuk menerima baptisan Kristus. 4 alasan itulah yang diutarakan St. Thomas Aquinas dalam bukunya Summa Theologica III, pertanyaan 38, artikel 1.
Selain dari keempat alasan di atas, dengan dibaptis, Yesus juga menyatakan solidaritasnya dengan kita manusia. Yesus mau menjadi, merasakan dan melakukan hal yang sama seperti manusia (kecuali dalam hal dosa).
Mari kita bersyukur atas rahmat baptisan yang kita terima (baca: rahmat pengampunan dosa) dengan menjalani hidup yang lebih baik lagi.
DOA (†)
Terima kasih Tuhan Yesus, atas berkat keselamatan yang Engkau hadiahkan kepada kami. Mampukan kami untuk bisa mensyukuri rahmat baptisan-Mu dengan melakukan perbuatan yang seturut dengan kehendak-Mu agar kami bisa semakin menjadi terang dan garam untuk dunia. Amin. (†)
Selamat Karena Iman Kepada Tuhan
“Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, dan bertanya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu? Jawab Yesus kepada mereka: "Aku juga akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu dan jikalau kamu memberi jawabnya kepada-Ku, Aku akan mengatakan juga kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu. Dari manakah baptisan Yohanes? Dari sorga atau dari manusia?” (Matius 21:23-25)
The Perfect Circle
“Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.” (Mazmur 1:3)
Tenang Dalam Segala Situasi Karena Tuhanlah Sumber Pengharapan
"Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya." (Mazmur 131:3)
Lebih dari Harta
“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah” (Efesus 2:8)
Love Until it Hurts
“Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih” (1 Korintus 13:13)
Dokter yang Terbaik
“Ia pun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka“ (Lukas 4:40)
5 ROTI + 2 IKAN = ALL YOU CAN EAT
"Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan." (Matius 14:16)