“Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.” (Matius 6:1)
Pada suatu ketika, saya mengikuti kegiatan retret yang diadakan oleh gereja. Retret ini diadakan di suatu biara, sehingga kami dipertemukan oleh anggota gereja seperti para biarawan biarawati yang memiliki misi untuk bertapa dan berdoa.
Ketika para biara memberikan sharing terhadap hidup panggilannya, saya merasa kagum akan kesetiaan para biara dengan tugas dan panggilan hidup mereka. Meskipun misi mereka begitu mulia, mereka tidak tinggi hati dan pamer bahwa hanya mereka yang menjadi pendoa bagi seluruh dunia. Mereka tetap rendah hati dan terus menjalankan panggilan mereka dengan setia.
Lewat Injil Matius hari ini, kita belajar bahwa janganlah melakukan kewajiban agama kita agar kita bisa dilihat dan dikagumi oleh banyak orang. Doa yang kita sampaikan kepada Tuhan adalah harapan serta ungkapan hati pribadi masing-masing. Sehingga dibutuhkan ketulusan hati yang penuh. Maka dari itu, Tuhan mengajak kita untuk bisa berdoa dengan sungguh-sungguh tanpa memiliki tujuan untuk memamerkan diri.
DOA (†)
Tuhan, ingatkanlah kembali diriku untuk sungguh-sungguh fokus hanya pada diriMu dalam berdoa tanpa tujuan untuk meninggikan hati dan diri.
Amin. (†)
Selamat Karena Iman Kepada Tuhan
“Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, dan bertanya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu? Jawab Yesus kepada mereka: "Aku juga akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu dan jikalau kamu memberi jawabnya kepada-Ku, Aku akan mengatakan juga kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu. Dari manakah baptisan Yohanes? Dari sorga atau dari manusia?” (Matius 21:23-25)
The Perfect Circle
“Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.” (Mazmur 1:3)
Tenang Dalam Segala Situasi Karena Tuhanlah Sumber Pengharapan
"Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya." (Mazmur 131:3)
Lebih dari Harta
“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah” (Efesus 2:8)
Love Until it Hurts
“Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih” (1 Korintus 13:13)
Dokter yang Terbaik
“Ia pun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka“ (Lukas 4:40)
5 ROTI + 2 IKAN = ALL YOU CAN EAT
"Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan." (Matius 14:16)