“Barang siapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barang siapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.” (Mat. 10:39)
Melalui bacaan Injil, kita diajak untuk menjadi murid Kristus. Setiap orang yang mengimani Yesus Kristus dipanggil untuk menjadi utusan-Nya lewat pembaptisan. Menjadi utusan Yesus bukanlah perkara mudah sebab kita harus menempatkan Dia di atas segala-galanya.
Menjadi murid Kristus berarti siap untuk mengikuti dia, menerima tantangan, dan diutus. Kita harus siap “memikul salib” secara sepenuh hati dan tidak setengah-setengah. Tidak hanya itu, kita harus siap dijauhi dan menghadapi penolakan, seperti Yesus Kristus yang juga mengalami banyak penolakan selama Ia mewartakan kerajaan Allah.
Kita sebagai manusia yang berdosa sering kali melupakan Kristus karena tidak siap untuk menjalani hidup sebagai murid-Nya. Namun, Yesus tetap setia menunggu kesiapan kita sebagaimana disebut dalam Mat. 10:39, “Barang siapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barang siapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.” Oleh karena itu, kita harus makin yakin untuk mengimani Firman Allah dan mengikuti Yesus Kristus apa pun kondisinya.
Berbagai tantangan bukan menjadi alasan untuk kabur dari panggilan sebagai murid Kristus, melainkan justru seharusnya menjadikan kita makin yakin akan kebenaran dalam menjadi murid Kristus. Siap “memikul salib” kita masing-masing dengan sepenuh hati merupakan kunci untuk menjadi murid-Nya. [CA]
DOA (†)
Ya, Yesus, berikan kami keteguhan hati dan kekuatan untuk senantiasa mengimani Firman-Mu. Jadikan kami berkat bagi yang lain dengan mewartakan Injil-Mu, ya, Tuhan. Amin (✝)
Selamat Karena Iman Kepada Tuhan
“Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, dan bertanya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu? Jawab Yesus kepada mereka: "Aku juga akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu dan jikalau kamu memberi jawabnya kepada-Ku, Aku akan mengatakan juga kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu. Dari manakah baptisan Yohanes? Dari sorga atau dari manusia?” (Matius 21:23-25)
The Perfect Circle
“Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.” (Mazmur 1:3)
Tenang Dalam Segala Situasi Karena Tuhanlah Sumber Pengharapan
"Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya." (Mazmur 131:3)
Lebih dari Harta
“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah” (Efesus 2:8)
Love Until it Hurts
“Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih” (1 Korintus 13:13)
Dokter yang Terbaik
“Ia pun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka“ (Lukas 4:40)
5 ROTI + 2 IKAN = ALL YOU CAN EAT
"Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan." (Matius 14:16)